A. Judul
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS
DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE KESELURUHAN
B. Latar Belakang
Sebagaimana yang
tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 3 yaitu tujuan Pendidikan Nasional
adalah mengembangkan potensi peserta didik supaya menjadi manusia yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokrasi serta bertanggung jawab. Ini merupakan tanggung jawab bersama
khususnya guru demi turut mencerdaskan bangsa, diantaranya melalui pendidikan
formal mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang amat komplek bukan saja menyangkut aspek kejiwaan
tetapi juga aspek fisik,maka guru harus berupaya semaksimal mungkin dalam
menata lingkungan belajar dan perencanaan materi pembelajaran yang matang agar
terjadi proses pembelajaran yang efektip baik itu dialam maupun diluar kelas
guru harus mengenal substansi yang dipelajari menyangkut aspek
kognitif,afektip,dan pisikomotor.
Kegiatan
olahraga yang dilakukan secara baik dan benar memiliki dampak positif dalam
perkembangan siswa baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Karena
kegiatan olahraga selain memberi manfaat kesehatan fisik juga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir dan sosialisasi siswa di berbagai bidang,
salahsatunya adalah dengan cabang olahraga Bola Voli.
Pada saat ini pemecahan
permainan bola voli melalui sekoklah belum berjalan dengan baik,hingga
pencapaian prestasipun belum mencapai prestasi yang diharapkan untuk mencapai
hal tersebut dibutuhkan berbagai hal seperti minat, bakat, kondisi fisik,
infrastruktur, dana dan suatu system latihan yang disebut metode menurut
Poerwadarminta (1984 : 138) Metode adalah suatu cara sistimatis guna mencapai
tujuan dengan praktis, ekonomis, cepat
dan tepat guna.
Untuk menguasai
permainan bola voli dibuutuhkan layihan yang continue dan sistimatis sesuai
dengan prinsip latihan,maka dari itu guru dituntut berbagai usaha yang gigih
dan motivasi yang tinggi kepada siswa untuk belajar, permainan bola voli
merupakan permainan yang komplek artinya permainan yang bukan melibatkan
keterampilan dasar saja akan tetapi sudah melibatkan keterampilan yang tinggi,
koordinasi dan antisipasi.
Teknik dasar
yang harus dikuasai dalam permainan bola voli diantaranya service, passing,
blocking, dan smash. Pendapat Beutel Stahl (1998 : 13) bahwa : unsure teknik
dalam permainan bola voli dapat diklasifikasikan menjadi lima macam, yaitu :
1. Service
(sentuhan bola pertama, diantaranya ada dua macam yaitu service atas dan
service bawah)
2. Dig
(passing)
3. Attak
(pukulan melambungkan bola)
4. Black
(bendungan dengan satu orang, dua orang dan tiga orang)
5. Defence
(pertahanan)
Semua teknik permainan bola voli harus dikuasai oleh
siswa agar tujuan pembelajaran tercapai. Tetapi tidak semua siswa mampu
melakukan teknik dasar permainan bola voli,salah satunya yaitu teknik service
atas dengan benar untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mencoba
mengatasinya dengan metode pembelajaran keseluruhan.
C. Perumusan dan Pemecahan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah tersebut yaitu :
Apakah dengan
metode keseluruhan dapat meningkatkan kemampuan srvide atas dalam permainan
bola voli ?
Dari
permasalahan tersebut diatas, ada beberapa alternatif tindakan agar proses
pembelajaran permainan bola voli service atas dikelas VI semester 2 bisa
menjadi efektif, diantarnya :
a.
Menggunakan Metode Keseluruhan
b.
Dengan bentuk formasi pembelajaran yang
efektif
c.
Penyediaan sarana dan prasarana yang
memadai
D. Tujuan Penelitian
Kegiatan
penelitian ini mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu :
a.
Tujuan Umum :
Penelitian
bertujuan menemukan kebenaran melalui metoda keseluruhan yang berdasarkan
keilmuan dan mendapatkan gambaran bagaimana proses perbaikan pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan service atas dalam permaian bola
voli.
b.
Tujuan Khusus
Sedangkan
tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam belajar service atas dalam
permainan bola voli
2. Untuk
mengetahui sejauh mana aktivitas guru dalam mengajar service atas dalam
permainan bola voli
3. Untuk
mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap pembelajaran service atas dalam permainan bola voli dengan
menggunakan metode keseluruhan
4. Untuk
mengetahui sejauh mana hasil belajar service atas dalam permainan bola voli
yang dilakukan siswa dengan menggunakan metode keseluruhan
E. Manfaat Penelitian
Dengan
adanya penelitian ini banyak manfaat yang diperoleh, diantaranya :
a.
Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kreativitas , prestasi belajar dan
disiplin serta meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan service atas dalam
permainan bola voli sesuai tujuan yang diharapkan.
b.
Bagi Guru
Sebagai alat pantau keberhasilan siswa dan dapat
mengembangkan kemampuan secara lebih profesional dalam bidangnya.
c.
Bagi Lembaga Sekolah
Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran serta disiplin
siswa dapat meningkatkan keprofesionalan guru akan meningkatkan mutu lembaga
pendidikan
F.
Kajian
Teoritis
1. Sejarah
Permainan bola voli di ciptakan
oleh William .G. Morgan pada tahun 1895. Ia adalah seorang pembina Pendidikan Jasmani
pada Young Men Christian Association (YMCA). Di Kota Hal Yake, Massachusetts,
AS. Mengingat Turnamen Bola Voli pertama ( 1947 ) di Polandia pesertanya cukup
banyak, pada tahun 1948 IVBF ( International Volley Ball Federation ) didirikan
oleh 15 negara.
Indonesia mengenal bola voli sejak tahun 1928 pada zaman penjajahan Belanda, kemudian pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI ( Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia ) didirikan dan juga pertadingan bola voli masuk secara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta.Indonesia pertama kalinya dalam sejarah pervolian Indonesia PBVSI mengirimkan Tim Bola Voli Yunior ke juaraan dunia di Athena, Yunani dari 3 – 12 September 1989, yakni melatih tim tersebut adalah Yano Hadian dibantu oleh Traimer Kanwar serta pelatih dari Jepang Hideto Mishaka.
Indonesia mengenal bola voli sejak tahun 1928 pada zaman penjajahan Belanda, kemudian pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI ( Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia ) didirikan dan juga pertadingan bola voli masuk secara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta.Indonesia pertama kalinya dalam sejarah pervolian Indonesia PBVSI mengirimkan Tim Bola Voli Yunior ke juaraan dunia di Athena, Yunani dari 3 – 12 September 1989, yakni melatih tim tersebut adalah Yano Hadian dibantu oleh Traimer Kanwar serta pelatih dari Jepang Hideto Mishaka.
2. Pengertian
Bola Voli
Bola voli adalah suatu bentuk
permainan yang dimainkan dua regu berjumlah 6 orang dengan tujuan mematikan
bola di daerah lawan. Tehnik adalah suatu proses membuktikan dalam praktek
dengan sebaik mungkin dalam cabang bola voli. Adapun ketrampilan tehnik sebagai
berikut :
a. Servis ( untuk mengawali
permainan )
b. Passing ( menerima bola )
c. Umpan ( menyajikan bola )
d. Spike ( melakukan serangan )
e. Bendung ( blok atau menghadang
serangan )
f. Receive ( menjaga bola menyentuh
lantai )
Tujuan
utama melakukan service atas adalah
pukulan bola pertama dalam suatu permainan yang dilaksanakan di daerah
permainan service dengan tangan dan dilakukan dari atas belakang kepala.
Tehnik service atas meliputi :
a. Sikap permulaan
·
Kaki dibuka ke depan sedikit ditekuk
·
Telapak kaki keduanya melekat pada lantai
dengan posisi yang sama
·
.Badan tegak.
·
Salah satu tangan memegang bola tangan
yang satunya siap memukul bola dengan
lengan ditekuk kebelakang disamping kepala.
b. Sikap perkenaan
·
Bola dilambungkan keatas.
·
Bola dipukul dengan telapak tangan oleh
tangan yang ditekuk itu.
·
Ayunan tangan memukul lurus diatas kepala ke
arah depan.
c. Sikap akhir
Sikap perkenaan bola gerakan
dilanjutkan dengan langkah kedepan dan pandangan kearah bola.
3. Perkembangan
bola volley
Dalam perkembangannya, sekarang
permainan bola voli telah menjadi olahraga kompetitif resmi yang selalu
diperlombakan dalam setiap pesta olahraga. Orientasi pembinaannya lebih
mengarah pada pencapaian prestasi, akan tetapi nilai rekreasi tidak akan hilang
bahkan akan selalu meningkat.
G.
Kerangka
Berfikir
Permainan
bola voli selalu identik dengan permainan laki-laki karena permainan ini
memerlukan olah fisik yang tinggi, dalam melakukan berbagai tehnik khususnya
service atas karena itu kurang diminati wanita. Permainan ini biasanya digemari
oleh siswa, sedangkan siswi cederung kurang mengemari. Hal tersebut dikarenakan
berbagai faktor seperti, kekuatan dan kelincahan . untuk itu agar masalah ini
dapat teratasi maka penulis berupaya melakukan berbagai cara yang relevan untuk
untuk meningkatkan tehnik service atas dalam permainan bola voli pada siswi
melalui latihan intensif dan kondusif. Pemberian motivasi dan penguatan serta
tidak lupa memperhatikan porsi latihan dengan perkembangan fisik dan psikis
siswi.
H.
Hipotesis
Tindakan
Dengan menggunakan metode keseluruhan
dalam pembelajaran bola voli tentang service atas diharapkan siswa memiliki
peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran permainan bola voli service
atas.
I.
Rencana
Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tindakan yang didalamnya terdapat empat tahap kegiatan yaitu : perencanaan , pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi ( Kurt Lewis ; dalam Rochiati 2006) : keempat fase dari siklus PTK ini adalah :
Perencanaan
Refleksi Tindakan
Pengamatan
a.
Tahap perencanan
Suatu
perencanaan yang baik hendaknya memenuhi dua kriteria utama penelitian :
·
Peneliti memahami perencanaan
penelitian tersebut dengan baik.
·
Perecanaan disusun untuk
mempermudah penelitian tindakan tersebut.
b.
Tahap observasi
Merupakan
tahap pengamatan terhadap proses atau hasil pembelajaran bola voli pada kelas
atau siswi yang menjadi objek. Prosedur ini dilakukan untuk mendapatkan data
penelitian yang sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.
c.
Tahap refleksi
Tahap
refleksi ini peneliti mengkaji , meihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak
dari tindakan dengan menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti
bersama-sama rekan guru dapat merevisi untuk memperbaiki Penelitian Tindakan
Kelas.
d.
Evaluasi
Siswa diberi evaluasi atau
latihan dalam meningkatkan kemampuan
service atas.
B.
Pelaksanaan Penelitian
Dalam
pelaksanaan penelitian ini peniulis melakukan penelitian :
1.
Tahap pelaksanaan tindakan pertama
pada tanggal 7 Juli 2012 dan tahap kedua pada tanggal
21 Juli 2012.
2.
Tempat pelaksanaan di SD Negeri Karamat Randu Kecamatan Gunungpuyuh Kota
Sukabumi.
C.
Alat Pengumpulan Data
a.
Metode Observasi
Penulis
melihat secara langsung tentang keadaan atau kondisi sisw SD Negeri Karamat Randu.
b.
Wawancara
Peneliti
menggali informasi dengan berkomunikasi lansung dengan siswi SD Negeri Karamat Randu Kota Sukabumi tentang kebiasaan sisw melakukan
service atas.
d.
Evaluasi atau Tes
Pengumpulan
dengan berbagai cara evaluasi agar peneliti mengetahui sejauh mana kemampuan
siswa dalam
menguasai service atas yang disesuaikan fakta yang ada dilapangan.
D.
Analisis Data
Setelah
data diperoleh terkumpul, maka data tersebut di dengan membandingkan data –
data yang telah didapat terhadap hal – hal yang berkaitan dengan penelitian
guna mendapatkan informasi yang baik dan mudah dipahami, kemudian hasil dari
metode – metode diatas dilakukan evaluasi atau tes.
J. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli
No
|
Rencana Kegiatan
|
Waktu Minggu ke
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
1.
|
Persiapan
|
|
X
|
|
|
|
|
2.
|
Menyusun Model Pembelajaran
|
|
X
|
X
|
X
|
|
|
3.
|
Menentukan Sampel
Penelitian
|
|
X
|
X
|
|
|
|
4.
|
Menyusun Instrumen
Penelitian
|
|
X
|
X
|
|
|
|
5.
|
Menerapkan Peralatan
|
|
|
X
|
|
|
|
6.
|
Menyusun Program
Pembelajaran
|
|
|
X
|
|
|
|
7.
|
Melakukan Kegiatan Siklus I
|
|
|
|
|
X
|
|
8.
|
Melakukan Kegiatan Siklus
II
|
|
|
|
|
|
X
|
9.
|
Membuat Laporan Penelitian
|
|
|
|
|
|
X
|
K. Daftar Pustaka
·
Sudrajat Ahmad (2007) “ Media Pembelajaran”
Artikel, http//Ahmad
Sudrajat.woodpres.com/bahan ajar/media pembelajaran
·
Surya Ahmad (2004) “Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Bandung, Pustaka Bani Quraisy.
·
Rivai H. Vaizal “Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas belajar mahasiswa”
Terimaksih Atas Proposalnya. ini akan menjadi pencerahan kepada pihak yang membeutuhkan.
BalasHapusSemoga menjadi amal baik dan dibalas oleh yang Maha Kuasa, Ammiiin..!
Dear Bp. Dien's
BalasHapusSaya udah pake proposal PTK bapa untuk pengajuan karya ilmiah di kampus, tolong share PTK nya yang sudah jadi ,,,
mohon bantuan Bp. blogers Diens, demi kelancaran Kuliah saya,,,
sebelumnya saya ucapkan terima kasih sukses selalu
email andre.cuex@yahoo.com